Informasi Lomba

Informasi Lomba
Lomba Poster SMANDAK

Jumat, 16 Oktober 2009

KETENTUAN UMUM LOKAPRATAMA




Ketentuan Umum



1. Tempat dan waktu pendaftaran

a. Tempat

Sekretariat Pendaftaran LOKAPRATAMA XII SMA Negeri 1 Cibadak Jalan Perintis Kemerdekaan 72 Telp. (0266) 531001 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

b. Waktu pendaftaran

Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 Oktober sd 13 November. Terkecuali jika KBM dan sekolah diliburkan, kesekretariatan tutup untuk sementara waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh pihak sekolah.

2. Ketentuan Peserta

  • Siswa SMP (Pa/Pi).
  • Anggota PMR MADYA.
  • Membayar uang pendaftaran Rp.65.000,00.
  • Mengisi formulir pendaftaran dari panitia.
  • Mengisi surat pernyataan dari panitia.
  • Ketua regu wajib mengikuti technical meeting sebelum pelaksanaan lomba
  • Setiap regunya terdiri dari 8 orang.

3. Tata Tertib Kegiatan
  • Peserta hadir 30 menit sebelum upacara pembukaan dan mendaftar ulang di Sekretariat.
  • Mengikuti upacara pembukaan dan upacara penutupan.
  • Dilarang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
  • Dilarang membawa senjata tajam dan sejenisnya.
  • Sebaiknya tidak memakai atau membawa barang-barang yang terlalu menonjolkan seperti perhiasan yang berlebihan.
  • Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar.
  • Menjaga kekompakkan dan keamanan regu masing-masing.
  • Membawa obat pribadi bagi yang menderita penyakit khusus.

4. Hadiah

  • Tropy Bergilir Bupati Kepala Daerah Kabupaten Sukabumi (Direkomendasikan).
  • Tropy Bergilir Kapolres Sukabumi.
  • Tropy Bergilir Ketua PMI cabang Sukabumi.
  • Tropy Bergilir Dinas Kesehatan (Direkomendasikan).
  • Tropy Bergilir Dinas Pendidikan
  • Tropy Tetap.
  • Tropy Tetap Pasien Terbaik.
  • DoorPrize dan hadiah hiburan.
  • Piagam Penghargaan Peserta.
  • Piagam Penghargaan Pembina
  • Uang pembinaan.

Selasa, 13 Oktober 2009

KEMILAU ILMU KEDOKTERAN ISLAM

By Republika Newsroom


Senin, 21 Juli 2008 pukul 09:41:00

Kemilau Ilmu Pengobatan Mata Islam

Dalam 250 tahun, sarjana Muslim telah menghasilkan 18 kitab tentang opthalmologi. Sedangkan, ilmuwan Yunani dari zaman Hippo crates hingga Paulus selama 10 abad hanya menghasilkan lima buku opthalmologi.

Ilmu pengobatan mata alias opthalmologi berkembang begitu pesat di era modern. Kemajuan yang dicapai dunia opthalmologi saat ini tak akan mungkin terjadi tanpa peran para dokter spesialis mata Muslim di era keemasan. Para oculist (spesialis mata) Muslim di era kekhalifahan Abbasiyah telah meletakkan fondasi bagi perkembangan ilmu pengobatan mata.

‘’Saya mengundang Anda kembali ke massa 1.000 tahun silam untuk menyaksikan fakta sejarah pencapaian para dokter Muslim di bidang opthalmologi,’‘ papar Professor J Hirschberg, seorang ahli mata terkemuka berkebangsaan Jerman dalam tulisannya berjudul Arab Opthalmologist. Hirschberg begitu mengagumi pencapaian para dokter spesialis mata Muslim (kahhal) di era kekhalifahan.

Amat wajar bila Hirschberg kepincut dengan pencapaian dan prestasi para kahhal Muslim yang hidup 10 abad silam. Betapa tidak. Sederet istilah dalam ilmu pengobatan mata ternyata berasal dari dunia peradaban Islam. Tahukah Anda, istilah retina, katarak, glaukoma, pannus, serta operasi konjunktifa pertama kali digunakan para opthalmologist Muslim?

Tak cuma itu, para dokter spesialis mata Muslim pun telah berperan besar dalam menemukan beragam peralatan medis untuk mengobati penyakit mata. Selain mampu menemukan optik, dokter spesialis mata Muslim di era kejayaan juga sudah mampu menemukan peralatan medis yang digunakan untuk melakukan operasi mata. Sungguh pencapaian yang prestisius.

Di era kekhalifahan, profesi dokter spesialis memang sangat prestisius. Sama bergengsinya dengan pencapaian yang mereka sumbangkan bagi dunia kedokteran. Penguasa Dinasti Abbasiyah menempatkan para dokter spesialis mata dalam posisi terhormat. Para dokter mata itu ditempatkan di istana yang megah. Mereka pun digaji dengan bayaran yang amat besar.

Khalifah Harun Ar-Rasyid, misalnya, menggaji Bukhtishu Ibnu Jurjis sebesar 4 juta dirham per tahun. Gaji yang diterima para dokter spesialis mata di era kekhalifahan sebenarnya tergantung pada posisi sang dokter. Ketika masih praktik di pinggir jalan di kota Baghdad, upah yang diterima Ibnu Masawaih untuk mengobati pasiennya berupa roti, daging dan manisan.

Meski begitu, dia menjalankan tugasnya secara profesional. Upah yang diterima Ibnu Masawaih melonjak menjadi 600 dirham per bulan ketika merawat seorang pejabat kekhalifahan. Ketika Ibnu Masawaih telah menjadi dokter spesialis mata terkemuka di Baghdad, dia mendapat gaji tetap sebesar 2.000 dirham per bulan ditambah bonus sekitar 20 ribu dirham per tahun.

Selain itu, Khalifah Harun Ar-Rasyid pun membantu para dokter spesialis mata itu dengan menyediakan beberapa pembantu. Sehingga, para dokter itu lebih ringan dalam menjalankan tugasnya.

Gaji besar yang diterima para dokter spesialis mata di era kekhalifahan itu tentunya sebanding dengan tanggung jawab dan profesionalisme yang mereka emban. Mereka harus bertanggung jawab bila ada kesalahan saat mengobati pasiennya.

Menjadi dokter spesialis mata pada era kekhalifahan tidaklah mudah. Sebelum berpraktik, para dokter itu harus me ngantongi surat izin dari otoritas resmi. Surat izin praktik dikeluarkan oleh dokter kepala kekhalifahan (hakim-bashi). Untuk memperoleh surat izin praktik, para dokter mata akan menjalani tes yang sangat ketat. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya malapraktik.

Aktivitas para dokter spesialis mata dalam menjalankan tugasnya juga mendapat pengawasan ketat dari istana kekhalifahan. Dokter kepala kekhalifahan memiliki muhtasib atau inspektur jenderal yang bertugas untuk memantau praktik kedokteran yang dijalankan semua dokter bersertifikat.

Sebelum tahun 931 M, belum banyak dokter spesialis mata yang mengantongi sertifikat profesi. Namun, ketika Khalifah Al-Muqtadir mendapat informasi ada kasus kematian akibat malapraktik, penguasa Dinasti Abbasiyah itu pun lalu memerintahkan Inspektur Jenderal, Ibrahim Muhammad ibnu Abi Batiha, untuk melakukan pemeriksaan terhadap dokter-dokter yang berpraktik.

Para dokter yang tak mengantongi izin atau sertifikat dari Sinan ibnu Thabit Qurra, yang berpraktik atas nama pribadi langsung dilarang. Sebagai dokter kepala istana kekhalifah an, Sinan bertugas untuk menyeleksi pemberian izin. Berdasarkan hasil tes serta pengkajian yang cermat, Sinan akan membuat rekomendasi cabang kedokteran atau spesialisasi yang boleh dijalankan seorang dokter.

Para ahli opthalmologi di era keemasan mampu melewati serangkaian tes yang sangat ketat. Dokter penguji pun mengaku sangat puas dengan keahlian yang dikuasai para dokter spesialis mata pada masa itu. Secara umum, para dokter mata telah menguasai dasardasar penyakit mata yang begitu rumit. Mereka juga sudah mulai menggunakan salep untuk mengobati sakit mata.

Selain itu, para dokter mata pun disumpah untuk tak sembarangan mengope rasi mata pasiennya. Beberapa metode operasi tak dizinkan dilakukan para dokter dalam menangani pasien penderita penyakit mata. Begitulah ilmu pengobatan mata berkembang di reka keemasan peradaban Islam. Dunia opthalmologi Barat pun banyak berguru dan belajar dari para dokter Muslim itu.

Professor J Hirschberg menyatakan, para ahli opthalmologi Muslim lebih produktif dibandingkan para dokter Yunani. ‘’Dalam 250 tahun, sarjana Muslim telah menghasilkan 18 kitab tentang opthalmologi. Sedangkan, ilmuwan Yunani dari zaman Hippocrates hingga Paulus selama 10 abad hanya menghasilkan lima buku opthalmologi,’‘ papar Hirschberg. Secara keseluruhan, para dokter Muslim telah menghasilkan 30 kitab tentang opthalmologi. Sayangnya, cuma tinggal 14 kitab saja yang masih tersisa.

Kontribusi Dokter Spesialis Mata Muslim

  • Ali Ibnu Isa

Dia adalah dokter spesialis mata yang paling terkenal di antara dokter mata Muslim di era keemasan. Ali Ibnu Isa yang terlahir di Baghdad berhasil menulis kitab tentang pengobatan mata yang amat terkenal berjudul Tazkiratul-Kahhaleen(Catatan Ahli Mata). Inilah buku terbaik dan paling lengkap pada abad ke-10 M yang mengupas beragam penyakit mata.

Saking pentingnya, kitab yang ditulisanya itu diterjemahkan ke dalam bahasa Jerman oleh Hirschberg dan Lippert pada 1904. Selain itu, kitab fenomenal yang ditulisnya itu juga dialihbahasakan ke dalam bahasa Inggris oleh Casey Wood pada 1936. Kitab yang ditulis Isa menjadi buku teks rujukan bagi para opthalmologist lainnya selama berabad-abad.

Sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Jerman, kitab yang ditulisnya itu pertama kali dialihbahasakan kedalam bahasa Persia. Setelah itu, baru pada tahun 1497 diterjemahkan ke bahasa Latin. Isa juga menulis kitab yang paling terkenal pada tahun 1000 M berjudul ‘Memorial of Ophthalmology.’

  • Ammar Ibnu Ali Al-Mosuli

Dia adalah dokter spesialis mata termasyhur di kota Mosul, Irak sekitar tahun 1010 M. Ammar telah memberi kontribusi yang berharga bagi pengembangan opthalmologi dengan menulis Kitab-ul Muntakhab fi Ilaj-ul `Ayn (Kitab Beragam Pilihan dalam Pengobatan Penyakit Mata). Kitab ini secara luas diterapkan para dokter spesialis mata di Mesir. Kitab yang fenomenal itu mengupas anatomi mata serta beragam penyakit mata. Dalam kitabnya itu, Ammar juga menjelaskan tentang enam kasus operasi katarak dan sebuah kasus radang urat syaraf optik. ‘’Dia adalah ahli bedah mata yang paling intar dalam seluruh sejarah medis Arab,’‘ papar Profesor Hirschberg. Ammar juga mengupas tentang 48 jenis penyakit mata. Buah pikirnya itu masih tersimpan di Perpustakaan Ascorial di Madrid, Spanyol. Kitab yang ditulisnya masih tetap digunakan hingga abad ke-20 M. Menurut Hirschberg, Ammar adalah penemu operasi katarak dengan penghisap. Metode operasi katarak dengan cara yang dilakukan Ammar pada abad ke-10 M, masih tetap diterapkan hingga sekarang.

  • Al-Jurjani

Nama lengkapnya adalah Abu Ruh Muhammad Ibn Mansur Bin Abdullah. Dia adalah dokter bedah mata yang terkenal dari Persia. Pada tahun 1088 M, dia menulis kitab yang berjudul Nur-ul-‘Ayun(Cahaya Mata). Kitab yang ditulis pada era kekuasaan Sultan Malikshah itu terdiri dari 10 bab. Tujuh bab di antaranya membahas 30 jenis operasi mata, termasuk tiga operasi katarak. Satu bab lainnya secara khusus membahas katarak, trahum, penyakit kornea, serta masalah kelopak mata.

  • Al-Ghafiqi

Nama lengkapnya adalah Muhammad Ibn Qassoum Ibnu Aslam Al-Ghafiqi. Dia biasa dipanggil Al-Ghafiqi (wafat 1165 M). Dokter mata dari Spanyol di abad ke-12 itu terkenal dengan buku yang ditulisnya bertajuk Al-Murshid fil Kuhl(Panduan Tepat dalam Opthalmologi). Kitab itu tak hanya mengupas tentang penyakit mata saja, namun juga menjelaskan secara detail tentang kepala dan penyakit otak.

  • Kalifah Ibnu Al-Mahasin

Dia adalah dokter spesialis mata yang sangat kondang dari Allepo, Suriah. Pada tahun 1260 M, dia menulis sebuah buku setebal 564 halaman yang mengupas dan memberi gambaran tentang beragam peralatan bedah, termasuk 36 peralatan bedah mata. Dia juga membahas tentang saluran kecil yang menghubungkan mata dengan otak. Kafilah juga menulis tentang 12 macam operasi katarak.

  • Salahudin

Nama lengkapnya adalah Salahuddin Ibnu Yusuf dari Hammah. Dokter spesialis mata asal Suriah itu pada tahun 1290 M menulis buku yang berjudul The Light of the Eyes. Kitab itu membahas tentang kerja baru teori penglihatan optik. Dia banyak terpengaruh oleh Ammar. Heri Ruslan/Yto

Senin, 12 Oktober 2009

Memasak menggunakan minyak

Minyak Yang Sehat Dalam Memasak

Yang manakah minyak makanan, yang terbaik untuk mengurangi kolesterol, penurunan berat badan dan menyehatkan? Memasak Minyak yang sehat??
  1. Lemak adalah makanan berkalori tinggi. Ada 9 kalori dalam setiap satu gram lemak.
  2. Lemak atau fat mengandung lebih dari 2 kali jumlah kalori dalam protein atau karbohidrat.
  3. Dari satu sudut pandang soal penurunan berat badan, semua lemak sama-sama buruk (berisi kalori yang sama). Semua minyak sayur berisi 100% lemak. Setiap satu sendok makan minyak sayur berisi 14 gram lemak dan 125 kalori.
  4. Pilihlah minyak-minyak jenis sayur mentah yang cold-pressed (minyak yangmemiliki kandungan gizi paling tinggi) seperti minyak wijen, minyak bunga matahari atau minyak safflower untuk bumbu campuran.
  5. Gunakanlah minyak zaitun murni sebagai minyak exstra ketika memasak.
  6. Hindari memanaskan minyak hinggi temperatu/suhu tinggi, diluat titik asapnya.
  7. Kurangi atau minimalisir penggunaan atau pemakaian minyak-minyak yang kaya atau tinggi akan minyak jenuh. (SATURATED FAT).
  8. Hindari minyak yg diproses dengan temperatur tinggi, sehingga kadar asam lemak lebih banyak dari jumlah normal (yang disebut dengan trans fat), suatu sumber trans fat yang merugikan kesehatan kita (disebut dengan hydrogenated oils). Gunakan margarin unhydrogenated.
  9. Hindari kelapa dan kelapa sawit.
  10. Yang terbaik adalah mengurangi intake atau konsumsi makanan tinggi lemak, makanan-makanan yang penuh kalori seperti mentega (80 % mengandung lemak), mayonaise (75-80 persen mengandung lemak) dan minyak kelapa ( 100 % lemak).
  11. Untuk kesehatan yang lebih baik, pilihlah minyak atau lemak yang rendah akan kandungan minyak jenuh.
  12. Simpanlah minyak anda pada tempat yang kedap udara di tempat yang gelapdan jauh dari cahaya.

Psikologi Remaja

Lembaga pendidikan akademi psikiatri anak dan remaja amerika (The American Academy of Child and Adolescent Psychiatry/AACAP) menyarankan cara-cara bagi para orang tua dalam mempersiapkan anak-anak mereka pada saat usia belasan tahun/remaja. Cara-cara tersebut antara lain:
  1. Menyediakan suatu lingkungan rumah yang aman dan penuh kasih sayang
  2. Menciptakan suasana kejujuran, kepercayaan dan saling menghormati
  3. Memeperbolehkan kebebasan dan ketegasan sesuai umur.
  4. Mengembangkan suatu hubungan yang mendukung atau mendorong para remaja untuk berbicara pada para orang tua saat mereka gelisah atau dalam masalah.
  5. Mengajarkan tanggung jawab bagi dan terhadap anak termasuk anda sendiri.
  6. Mengajarkan tanggung jawab dasar terhadap pekerjaan rumah tangga.
  7. Mengajarkan pentingnya menerima keterbatasan-keterbatasan yang sudah ditetapkan sesuai usia.
Apa saja tanda-tanda peringatan yang sebaiknya anda perhatikan?

Ingatlah bahwa anak remaja anda mungkin bereksperimen dengan harga dirinya, ide atau pendapatnya, gaya rambut dan cara berpakaian untuk mendefinisikan danmenjelaskan tentang jati diri mereka. Ini adalah tingkah laku yang biasanya normal terjadi pada remaja dan anda tidak perlu mencemaskannya. Akan tetapi, perilaku yangtidak sesuai, tidak pantas dan negatif atau merusak dan merugikan dapat menjadi satu tanda dari masalah dan tanda peringatan untuk diperhatikan.

Usia remaja, khususnya mereka yang merasa kurang harga dirinya atau mempunyai masalah keluarga adalah remaja dengan resiko tinggi untuk timbulnya perilaku-perilaku merugikan, negatif atau merusak diri sendiri seperti penggunaan obat-obat terlarang,alkoholisme atau perilaku seksual yang menyimpang dan tidak aman. Depresi dangangguan pola makan (tidak teratur) adalah merupakan isu-isu kesehatan yang sering dihadapi para remaja.

Berikut ini mungkin tanda-tanda peringatan atau tanda bahaya bahwa anak andasedang mempunyai masalah:
  1. Terlihat resah dan gelisah
  2. Berat badan turun atau bertambah
  3. Gangguan konsentrasi
  4. Perasaan sedih yang terus menerus
  5. Tidak peduli dengan orang lain atau hal-hal lain.
  6. Kurang atau tidak memiliki motivasi
  7. Lemah, lesu, kehilangan energi/tenaga dan kurang atau tidak tertarik dalam beraktifitas.
  8. Merasa rendah diri dan tidak berharga
  9. Susah tidur
  10. Melawan undang-undang atau aturan
Apa yang sebaiknya anda lakukan jika terjadi masalah-masalah diatas?

Bekerja bersama-sama untuk menjaga dan memelihara komunikasi terbuka. Jika andamenduga ada suatu masalah, tanyakan kepada anak remaja anda apa yangmengganggunya. Jangan abaikan suatu masalah dengan harapan masalah tersebut akan pergi dengan sendirinya. Akan lebih mudah untuk menanggulangi masalah-masalah yang ada saat masalah tersebut masih kecil atau ringan. Hal ini juga memberikan anda dan anak anda kesempatan untuk belajar bagaimana bekerja melalui masalah itu secara bersama-bersama. Jangan kuatir untuk meminta bantuan dalam berususan atau berhadapan dengan anak remaja anda. Banyak sekali sumber-sumber bantuan yang dapat anda minta, seperti dokter, psikolog atau konsultan lainnya.

Minggu, 11 Oktober 2009

Tentang PMR

Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.

endidikan dan pelatihan PMR

Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.

Jumbara

Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka.Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara daerah dan Jumbara Nasional.

Tribakti PMR

Seperti halnya pramuka yang memiliki dasadharma pramuka, maka dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:

  1. Berbakti Kepada Masyarakat
  2. Mempertinggi Mutu Ketrampilan dan Memelihara Kebersihan Serta Kesehatan.
  3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
  4. Prinsip dasar kepalangmerahan

Seperti halnya pramuka yang memiliki dasadharma pramuka, maka dalam PMR dikenal 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya.

7 Prinsip Dasar tersebut adalah:

  1. Kemanusiaan
  2. Kesamaan
  3. Kenetralan
  4. Kemandirian
  5. Kesukarelaan
  6. Kesatuan
  7. Kesemestaan

yang biasa disingkat menjadi ManSaNeManSuSaSe agar mudah diingat dan dijalankan.

PMR dan INDONESIA

PMR adalah organisasi di Sekolah yang wajib diikuti oleh siswa/siswi, karena harus ada Unit Kesehatan Sekolah UKS. Ada beberapa tingkatan PMR yaitu, Tingkat mula, madya dan wira. Tingkat mula adalh untuk anak berusia 6-12 tahun (anak SD). Untuk madya, anggotanya adalah siswa setingkat SMP. Sedangkan wira untuk remaja setingkat SMA.

Sabtu, 12 September 2009

BAB I Modul PMR WIRA

Pertolongan Pertama

Pengertian Pertolongan Pertama

l Pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit atau cedera / kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar

Medis Dasar

l Tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau awam yang terlatih secara khusus. Batasannya adalah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki oleh Pelaku Pertolongan Pertama

Penolong Pertama

l Penolong yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis dasar.

Tujuan Pertolongan Pertama

1. Menyelamatkan jiwa penderita

2. Mencegah cacat

3. Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses penyembuhan

Dasar Hukum

Memberikan pertolongan :

l Pasal 531 K U H P

Barang Siapa Menyaksikan Sendiri ada orang dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan kepadanya sipenderita sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan menguatirkan, bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama-lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500,-

Jika orang yang perlu ditolong itu mati diancam dengan sangsi KUHP 45, 165, 187, 304 s, 478, 525, 566

Kerahasiaan :

l Pasal 322 K U H P

1. Barang siapa dengan sengaja membuka suatu rahasia yang wajib menyimpannya oleh karena jabatan aau pekerjaannya baik yang sekarang maupun yang dahulu dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya 9 bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 9.000,-

2. Jika kejahatan itu dilakukan yang tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat dituntut atas pengaduan orang lain.

Persetujuan Tindakan Pertolongan

Ada dua bentuk persetujuan atau ijin bagi penolong untuk melakukan tindakan :

  1. Persetujuan yang dianggap diberikan atau tersirat

Adalah persetujuan yang umum diberikan dalam keadaan penderita sadar atau normal

  1. Persetujuan yang dinyatakan

Adalah persetujuan yang dinyatakan secara lisan atau secara tertulis oleh penderita itu sendiri

Kewajiban Penolong Pertama

l Menjaga keselamatan diri, anggota tim, penderita dan orang di sekitarnya

l Menjangkau penderita

l Mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa

l Meminta bantuan / rujukan

l Memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat sesuai keadaan penderita

l Membantu penolong yang lain

l Menjaga kerahasiaan medis penderita

l Melakukan komunikasi dengan petugas lain yang terlibat

l Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi / dirujuk ke fasilitas kesehatan

Kualifikasi Penolong Pertama

  1. Jujur dan bertanggungjawab
  2. Profesional
  3. Mempunyai kematangan emosi
  4. Mampu bersosialisasi
  5. Kemampuan nyata terukur sesuai sertifikasi
  6. Mempunyai kondisi fisik baik
  7. Mempunyai rasa bangga

Peralatan Dasar Pelaku Pertolongan Pertama

a. Alat Perlindungan Diri (APD)

Prinsip utama dalam menghadapi darah, cairan tubuh dari penderita adalah : “Darah dan semua cairan tubuh sebagai media penularan penyakit”, untuk itu diperlukan alat perlindungan diri.

Contoh :

- Sarung tangan lateks

- Kacamata pelindung

- Masker Penolong

Peralatan Pertolongan Pertama :

1. Kasa Steril

2. Pembalut gulung / perban

3. Alkohol 70%

4. Pembalut perekat / plaster

5. Bidai

6. Gunting pembalut

7. Pinset

8. Senter

9. Kapas

10. Selimut